Minggu, 20 November 2011

Makna Logo dari beberapa Sistem Operasi

Tiap sistem operasi memiliki logo yang menandakan ciri khas dari masing-masing produk. Tidak hanya sekedar sebagai tampilan dari sebuah sistem operasi saja, logo-logo tersebut juga memiliki arti tersendiri serta sejarah dalam proses pembuatan namanya.

Agar orang mengingat produk yang dimaksud maka dibuatkan logo yang menggambarkan dari masing-masing karakteristik. Namun tahukan Anda maksud dan tujuan digunakannya logo-logo tersebut? Berikut kami sertakan penjelasannya.

1. Microsoft Windows

Logo jendela mulai diperkenalkan sejak rilis Windows 3.1 diawal tahun 90-an. Dengan tampilan berbentuk kotak yang memiliki batas hitam bertahan hingga tahun 2001. Metamorfosa terjadi pada saat XP dirilis, desain jendela dibuat melambai layaknya bendera berkibar. Selanjutnya untuk Vista dan 7 dibuat lebih elegan dengan logo jendela yang lebih bersinar. Jendela sebagai logo digambarkan sebagai kumpulan aplikasi yang disusun dalam tiap jendela. Hal ini untuk memudahkan menjalankan aplikasi yang dipisahkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sedangkan desain 4 warna dasar yaitu merah, hijau, biru dan kuning merupakan warna dasar yang dipilih karena dianggap sebagai warna yang memiliki kontras yang baik bagi mata.

2. Linux

Maskot Linux berupa binatang pinguin ternyata menjadi pilihan karena Linus Torvalds sang pencipta Linux pernah digigitnya saat berada di kebun binatang. Entah mengapa hal itu malah membuatnya makin terobsesi pada binatang ini. Awal berdirinya, diadakan kontes untuk membuat logo Linux. Dan meski tidak menang kontes tersebut, Linus malah tertarik dengan maskot bikinan salah seorang peserta yang bergambar pinguin dan menyuruh para desainer untuk merancang ulang dan membuatnya sebagai logo resmi Linux di tahun 1996. Sejak itu sang pinguin diberi nama Tux oleh Linus. Banyak yang mengira bahwa Tux merupakan singkatan dari Tuxedo, namun beberapa orang menyebutkan bahwa Tux kependekan dari (T)orvalds (U)ni(X).

3. Ubuntu

Warna merah, jingga dan kuning yang membentuk lingkaran pada logo Ubuntu memang terlihat cukup sederhana namun unik. Padahal logo tersebut merupakan perpaduan tiga orang yang saling berpegangan tangan dan sedang membentuk lingkaran. Hal ini dimaksudkan bahwa Ubuntu menegaskan kebersamaan, solidaritas dan kebersamaan antar umat manusia. Sedangkan tiga warna tersebut mewakili lambang dari berbagai ras yang ada. Hal ini sesuai dengan arti dari Ubuntu yaitu kebersamaan, dimana diambil dari bahasa Afrika.

4. Red Hat Linux

Distro Linux yang didistribusikan bagi segmen enterprise ini memiliki tampilan logo yang paling flamboyan. Disini terlihat seseorang menggunakan topi merah dengan pose yang cukup misterius. Jika saja ditambahkan sedang menghisap rokok maka akan makin mirip dengan tokoh detektif film holywood jaman dahulu. Sebenarnya penamaan Red Hat sendiri berdasarkan dari sebuah topi yang sering digunakan oleh penemunya yaitu Marc Ewing saat masih kuliah di universitas Carnegie Mellon. Dari situlah berawal ide menjadikannya sebagai logo Red Hat. Apalagi logo tersebut sesuai dengan keinginan Marc Ewing yang ingin memberi kesan bahwa Red Hat adalah distro yang penuh misteri dimana membuatnya makin menarik untuk digunakan.

5. Google Chrome OS

Logo dengan nama Chrome Ball ini memiliki makna seperti sebuah bola mata yang melambangkan pandangan mengenai wawasan dan pengetahuan. Tidak bisa dipungkiri logo tersebut memiliki tema yang mirip dengan logo Windows dimana memiliki 4 pilihan warna dasar. Selain itu juga diilhami dari beberapa hal yang akhirnya dipadukan menjadi sebuah maskot. Logo tersebut berbentuk bulat yang diilhami dari pokeball dari film Pokemon dan juga berbentuk mirip sebuah webcam, serta dari sebuah game tahun 80-an. Entah mengapa beberapa ilham tersebut dituangkan ke dalam disain logo Google Chrome OS.

6. Mac OS X

Sistem operasi desktop buatan Apple ini menggunakan logo X yang diambil dari angka Romawi dalam menunjukkan angka 10, sesuai dengan versi 10 yang dirilis sejak tahun 2001. Tampilan logo X yang seperti menggunakan bahan baja menggambarkan ketangguhan dan dominasi namun minimalis. Paket teranyarnya yaitu Leopard versi 10.5 mengambil latar belakang bernuansa luar angka dari sebuah film Holywood karya Stanley Kubrick, 2001: A Sapce Odyssey. Pengambilan latar tersebut berdasarkan film yang bertemakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan dan kehidupan angkasa.

7. OpenSUSE

Sistem operasi berbasis Linux buatan Novell ini menggunakan seekor bunglon berwarna hijau sebagai logonya. Bunglon dengan nama Geeko digunakan sebagai maskot sejak awal keberadaan OS ini yang didesain oleh beberapa peserta pada kompetisi membuat desain logo OpenSUSE. Geeko merupakan plesetan dari geek. Pengertian geek disini maksudkan bukan sebagai kutu buku, tapi digambarkan sebagai seorang yang peduli dengan teknologi open-source. Nama Geeko juga merupakan plesetan dari Gecko, seekor kadal kecil yang biasa hidup di iklim hangat.

Sumber: http://www.infokomputer.com/software/mengetahui-makna-logo-sistem-operasi

Dialog Mahasiswa & Profesor tentang Tuhan

Dalam sebuah perkuliahan terjadi dialog antara seorang professor sebagai dosen dan mahasiswanya, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?” “Apakah kejahatan itu ada?” “Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?”

Seorang Professor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.

“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Beliau yang menciptakan semuanya”.

“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya sang professor sekali lagi.

“Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.

Professor itu menjawab,
“Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan?”

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Professor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Professor, boleh saya bertanya sesuatu?”

“Tentu saja,” jawab si Professor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Professor, apakah dingin itu ada?”

“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab,
“Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”

Mahasiswa itu melanjutkan, “Professor, apakah gelap itu ada?”

Professor itu menjawab, “Tentu saja gelap itu ada.”

Mahasiswa itu menjawab,
“Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.”

“Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.”

“Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Professor, apakah kejahatan itu ada?”

Dengan bimbang professor itu menjawab,
“Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,

“Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.”

“Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

Professor itupun terdiam. Dan mahasiswa itu adalah, ……….

Albert Einstein

Sabtu, 19 November 2011

Software Chatting LAN dengan Softros Messenger


Kegunaan

Jika dikosan teman-teman atau di rumah teman-teman ada sebuah jaringan komputer lokal (Local Area Network) kemudian ingin ngobrol atau chating tanpa akses internet sebagai referensi bisa menggunakan software ini Softros LAN Messenger.

Kalau ada yang yang tertarik dan mau mencobanyanya, silakan klik link download yang ada di bawah ini #mumpung gratis...

Download
http://messenger.softros.com/downloads.html

Semoga Berguna dan bermanfaat :D

Kamis, 17 November 2011

Etika Komputer (Computer Ethics)

Semester ini saya mengambil 1 Mata kuliah yang baik bagi kami (Mahasiswa Fak. Ilmu Komputer) secara umum dan bagi saya khususnya yang sementara dan kedepannya akan sering menggunakan komputer sebagai suatu alat yang akan mememuhi banyak hal. Mata Kuliah itu adalah Computer Ethics (Etika Komputer). Dosen yang membimbing kami adalah Seorang Dosen yang hebat dan berpengalaman. Beliau adalah Bapak Edson Yahuda Putra M.Com, yang sejak Tahun 2008 lalu telah menjabat sebagai Dekan dari fakultas kami, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat (FIK-UNKLAB).

Penggunaan Komputer untuk saat ini terasa amat penting. Kami sebagai Mahasiswa, komputer dapat digunakan sebagai media untuk belajar, bermain, dan juga sangat membantu kami dalam menyelesaikan jenjang pendidikan kami untuk mendapatkan gelar sarjana. selain sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kami, Komputer juga menjadi sarana dalam berhubungan sosial dengan orang lain dan juga dapat membantu kami nanti dalam memenuhi tuntukan kerja dalam dunia pekerjaan. saat ini banyat situs-situs web yang sering di sebut dengan situs-situs "jejaring sosial" yang mendukung akan hal ini , sebagai contoh situs facebook.com, twitter.com dan lain sebagainya. untuk menggunakan semua fasilitas ini dibutuhkan komputer. tanpa komputer, semuanya menjadi tidak mungkin. :D

Dalam menggunakan Komputer diperlukan suatu aturan umum yang dapat membantu pengguna agar dapat menggunakan komputer dengan baik tanpa mengganggu dan merugikan sesama pengguna komputer. oleh sebab itu dibutuhkan suatu aturan umum yang disebut Etika dalam menggunakan Kompurer, singkatnya "ETIKA KOMPUTER".

Definisi "ETIKA KOMPUTER"

Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas. (id.wikipedia.org)

10 Hukum/Perintah Etika Komputer

Pada tahun 1992, koalisi etika komputer yang tergabung dalam lembaga etika komputer (CEI) memfokuskan pada kemajuan teknologi informasi, atik dan koorporasi serta kebijakan publik. CEI mengalamatkannya pada kebijakan organisasi, publik, industrial dan akademis. Lembaga ini memperhatikan perlunya isu mengenai etika berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi dalam masyarakat dan telah menciptakan 10 hukum dan perintah Etika Komputer.
Isinya adalah sebagai berikut:

10 Hukum Etika Komputer

  1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.

  2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.

  3. Jangan mengintip file komputer orang lain.

  4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.

  5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.

  6. Jangan menggunakan software sebelum anda membayar copyrightnya.

  7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau kompensasi yang wajar.

  8. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.

  9. Pikirkan konsekuensi sosial dari program atau sistem yang sedang anda buat atau rancang.

  10. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggungjawab dan rasa hormat kepada sesama manusia.
Semoga dengan membaca tulisan ini, pembaca dapat mengerti dan dapat mempraktekan 10 perintah etika komputer diatas yang nantinya dapat menciptakan suasana yang baik dan pengalaman yang baik dalam menggunakan komputer khususnya dalam ber-internet yang merupakan jaringan global yang sering di sebut "dunia maya" dan juga dapat mengurangi kejahatan di "dunia maya". Jika kita dan juga pembaca dapat melakukannya, saya pastikan bahwa akan ada banyak hal baik yang dapat kita peroleh dari penggunaan Komputer.